Jika kita mendengar kata kota hujan, maka
Bogor akan langsung terlintas dalam benak kita semua. Memang kota Bogor
dianugrahi intensitas hujan yang cukup tinggi diantara kota-kota di Indonesia. Selain
itu, Bogor juga dianugerahi pemandangan alam yang sangat indah sehingga menarik
para wisatawan datang untuk mengunjunginya. Namun siapa sangka dibalik julukan
tersebut terdapat potensi besar dari para pemuda berkualitas yang akan mengubah
negara ini.
Bogor dengan segala
pesonanya ternyata menyimpan potensi besar lainnya yang dapat mengubah
Indonesia di masa depan. Hal ini dapat dilihat saat School for Nation Leader yang
dilaksanakan oleh Sekolah Kepemimpinan Bangsa, Dompet Dhuafa di kawasan Zona
Madina, Desa Jampang, Parung, kota Bogor. Pada kegiatan ini mahasiswa yang
telah diseleksi secara ketat dari seluruh nusantara berkumpul untuk dilatih
menjadi seorang pemimpin ketika Indonesia mencapai masa emas pada tahun 2045
nanti. Para peserta berasal dari berbagai macam organisasi dan memiliki kualitas
tersendiri mengenai kepemimpinan.
Dari sekian banyak peserta
yang hadir, terdapat salah satu orang peserta yang bisa saya bilang memiliki
sifat dan prestasi yang luar biasa. Beliau merupakan Ryan Frizky, mahasiswa
jurusan Matematika IPB yang merupakan founder dari dua organisasi yaitu Inspiranesia
dan Kita Gerak ! Saya mengenal beliau sejak menapakkan kaki pertama
kali di kota Bogor. Sejak awal pertemuan saya sudah melihat kekhasan sifat dari
diri beliau yang wibawa dan karismatik. Pada awalnya saya pikir beliau adalah
panitia yang ditugaskan untuk menjemput para peserta, namun ternyata beliau
berinisiatif sendiri untuk menyambut para peserta lain yang berasal dari luar
Bogor. "Aku sih sebenarnya bisa aja langsung ke lokasi atau ikut bareng
panitia tadi, tapi kasihan teman-teman lain yang datang dari luar kota Bogor
kalau nunggu panitia sendirian. Aku juga ingin menyambut mereka di kota
ini." Begitulah kira-kira jawabannya saat saya tanyakan kenapa bersedia
menunggu kami di stasiun Bogor.
Hari pertama pelatihan,
saya sudah disuguhi sikap beliau yang hangat dan menyenangkan. Tentu saja bagi
saya yang baru datang dari luar merasa agak sungkan di tempat yang baru, namun
beliau membuat saya merasa lebih cepat menyesuaikan diri dengan para peserta
lainnya. Kebersamaan pun lebih terjalin ketika kami tergabung dalam sebuah
kelompok bernama The Cokro, sebuah kelompok yang dibentuk atas dasar inspirasi
kepemimpinan guru bangsa Tjokro Aminoto. Selama dalam kelompok ini saya menemukan banyak hal
menarik dari beliau dan juga teman-teman lainnya. Kelompok ini juga telah
mendaulat beliau
Hari kedua pelatihan, kelompok
kami menjadi semakin solid dibawah kepemimpinan beliau. Hal ini terlihat dari kekompakan
dan kedisiplinan kelompok yang terus dijaga dari pagi hingga malam hari. Selama
acara pelatihan berlangsung, beliau juga tidak pernah absen melaksanakan shalat
dhuha di sela-sela aktivitas kesibukan kami yang cukup padat. Jiwa kepemimpinan
seperti inilah yang dibutuhkan oleh Indonesia di masa depan.
Bibit-bibit pemimpin
unggul pun terus bermunculan selama kegiatan pelatihan berlangsung. Sifat
kepemimpinan yang harus dimiliki seorang pemimpin menurut Prof. Dr. Komaruddin
Hidayat diantaranya solidaritas, toleransi, simpati, komitmen, semangat dan
cita-cita. Bagi saya sendiri hal ini memang harus dimiliki oleh calon pemimpin
Indonesia masa depan agar negeri ini akan menjadi sebuah negara yang kuat dan
maju.
Kembali ke Ryan Frizky,
sang aktivis, inovator, dan calon pemimpin muda yang telah memiliki banyak
prestasi di usianya saat ini. Setelah beberapa hari pelatihan berlangsung, saya
menemukan banyak hal menarik dari beliau. Selain shalat dhuha yang tidak pernah
absen, beliau juga selalu membaca alqur’an di sela-sela waktu istirahat,
mendahulukan para peserta lain dalam berbagai kesempatan, memberikan ide-ide
segar dalam kelompok, dan menghidupkan rasa nasionalisme kami sebagai calon
pemimpin masa depan Indonesia. Usut punya usut ternyata beliau merupakan output
dari FIM 16 dan penerima beasiswa PPSDMS yang telah melahirkan banyak pemimpin
muda saat ini. Selain itu, beliau juga telah melahirkan dua organisasi yang
sedang berjalan dan akan menghadirkan organisasi inspiratif lainnya. Disitulah
saya melihat potensi besar beliau sebagai seorang calon pemimpin Indonesia yang
memang akan terwujud ketika semua ide-ide besar beliau terlaksanakan.
Tak berhenti sampai
disitu, ketika kami masuk dalam kegiatan merencanakan masa depan, beliau telah
memiliki planning jangka panjang untuk masa depannya kelak, salah satu
cita-cita beliau adalah menjadi Walikota Bandung di tahun 2029. Dengan kegiatan
beliau saat ini, ide-ide inspiratif yang segera akan terlaksana, prestasi yang
sangat memuaskan, dan rasa kecintaan terhadap Indonesia yang tinggi, saya yakin
beliau dapat menggapai cita-cita tersebut.
Selama pelatihan ini berlangsung,
jiwa kepemimpinan yang tertanam dalam diri peserta semakin diasah dan
berkualitas. Kami benar-benar dilatih untuk dapat merawat Indonesia yang saat
ini sedang sakit parah dan menghasilkan motivasi baru untuk menciptakan
Indonesia yang nyaman dihuni bagi semua rakyat Indonesia. Dari semua cita-cita
peserta yang telah disebutkan dalam acara, saya melihat kami telah terbentuk
untuk menjadi sebuah kabinet yang solid pada tahun 2045. Insyaallah, jiwa
kepemimpinan kami hari ini yang telah diasah menjadi pemimpin berkualitas akan
membuahkan hasil terbaik untuk Indonesia tahun 2045. Tak ada yang perebutan
kekuasaan dalam hal ini, meskipun banyak dari para peserta ingin menjadi
presiden Indonesia di tahun yang sama, namun toh mereka akan membuktikan diri mereka
melalui persaingan yang sehat dan prestasi yang membanggakan negeri ini.
Saat pelatihan ini
berakhir, saya telah melihat wajah-wajah pemimpin yang akan membawa Indonesia
bersinar di masa keemasaannya. Tak terkecuali Ryan Frizky yang sejak awal telah
membuktikan dan mendedikasikan dirinya dalam menjaga Indonesia hari ini, besok
dan di masa depan. Dengan idealisme yang kuat dan inovasi yang terus
dihasilkan, beliau telah banyak menginspirasi banyak orang disekitarnya baik
kalangan mahasiswa, keluarga, maupun masyarakat luas. Semoga dengan segala perencanaan yang matang
dan sifat istiqam ah dalam menjaga negeri ini, beliau dapat melaksanakan setiap
tahapan yang diperlukan untuk menjadi seorang negarawan muda Indonesia. Saya
yakin beliau akan menggapai mimpinya menjadi Walikota Bandung tahun 2029.
Salam Negarawan Muda Indonesia!!!
Telah dipublikasikan di http://suarajakarta.co/ekstra/jurnalis-warga/hujan-kepemimpinan-di-kota-bogor
Komentar
Posting Komentar