Antara Mimpi dan Kenyataan

Aku menyadari, aku memupuk mimpiku terlalu tinggi
Bahkan aku tak peduli seberapa tinggi mimpi yang terus ku tumpuk itu
Namun ada hal yang terus mengganjal pikiranku
Tentang birokrasi yang tak pernah mudah
Tentang persaingan diantara yang lemah dan yang kuat
Ketika semua orang harus berusaha
Bukankah itu membuktikan teori hukum rimba?
Dimana hanya yang kuatlah yang menang
Lalu bagaimana nasib yang lemah, yang tak punya apa-apa?
Bukankah mereka juga berjuang? Mereka juga berusaha?
Sebenarnya sifat iriku semakin lama semakin parah
Jika aku harus kuliah di universitas-universitas yang mahal itu
Apa yang terjadi ketika aku?
Ah, sudahlah
Aku menerima terlalu banyak sindiran untuk ini
Aku hanya berusaha menggapai mimpiku
Ketika yang lainnya memintaku untuk tetap berada pada garis yang ada
Mimpi itu, mungkin memang hanya bunga tidur
Dan hanya aku saja yang terlalu bereforia di dalamnya
Mungkin aku terlalu takut
Mungkin aku terlalu egois
Mungkin aku terlalu iri
Karena aku selalu memahami, bahwa aku hanya akan hidup sendiri di dunia ini

Komentar