Banyak
sekali teori yang melatarbelakangi migrasi internasional. Tidak ada teori
tunggal dalam teori migrasi internasional yang diterima oleh para sarjana
sosial sains. Oleh karena itu fenomena migrasi secara tersirat merupakan
disiplin keilmuwan, sehingga migrasi internasional melibatkan pelbagai cabang
keilmuwan
Namun,
teori migrasi internasional yang sangat berpangaruh dari masa ke masa telah
disampaikan oleh Everet Lee (1966) yang berkenaan dengan faktor pendorong dan
faktor penarik seseorang untuk bermigrasi antar negara. Antara faktor pendorong
dari negara asal pekerja migran ialah pertimbangan gaji yang rendah,
terbatasnya lapangan pekerjaan dan rendahnya akses sosial masyarakat di negara
asal. Sementara faktor penarik di negara penempatan ialah gaji yang kompetitif,
rendahnya tingkat pengangguran dan kecenderungan seseorang meninggalkan negara
asalnya.
Selain
itu, migrasi internasional dipengaruhi oleh mekanisme pasar kerja. Hal ini
berarti pasar lainnya seperti pasar asuransi dan pasar modal tidak memiliki
efek yang sangat penting pada aliran pekerja migran. Seterusnya migrasi
internasional pekerja ini dapat dikontrol oleh pemerintah melalui peraturan
pasar kerja, baik dari negara pengirim maupun dari negara penerima. Sebagai
tanggapan dari pendekatan makro, maka pendekatan mikro juga berlaku dalam teori
ini. Seseorang memutuskan untuk bermigrasi sebenarnya telah menghitung antara
biaya dan keutungannya, yang pada akhirnya kepada kesimpulan bahwa bermigrasi
memberikan pendapatan bersih dan lebih besar yang didapatkan daripada di negara
asal pekerja migran.
Kemudian
mereka mempertimbangkan politik migrasi antar pekerja, yang mencakup isu-isu
berkenaan dengan migrasi tidak beraturan (irregular
immigration), dan dampak bagi organisasi kawasan seperti EU (European Union) dan hubungan
antara migrasi dan keamanan. Dari proses empiris juga ditemukan bahwa bagaimana
negara maju juga disebabkan oleh migrasi ini. Setelah itu juga menganalisis
mengenai migrasi karena keterpaksaan.
Pada
kesimpulannya menyatakan bahwa kemajuan ekonomi memerlukan migrasi ekonomi dan
pekerja migran datang dengan memainkan peranan penting yang bermacam-macam.
Oleh karena itu, peranan negara pada tahapan awal migrasi yaitu dengan
memainkan peranan formasi karakter kelompok etnik. Selain itu, langkah yang
terbaik dalam mengelola migrasi ini dengan mencegah marginalisasi dan konflik
sosial dengan memberikan hak penuh dan ruang sosial secara permanen kepada para
migran.
Download via :
Daily Upload : http://yoalizer.com/3rF
Usercloud : http://yoalizer.com/3rg
Deposit Files : http://yoalizer.com/3sL
Komentar
Posting Komentar